Pani Berbagi

Model Pembelajaran Kooperatif Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua orang pelaku, yaitu guru dan siswa. Perilaku guru adalah mengajar dan perilaku siswa adalah belajar. Penelitian para ahli tentang kegiatan guru dan siswa dalam kaitannya dengan bahan pengajaran adalah model pembelajaran. Model-model yang ditemukan dapat diubah, diuji kembali dan dikembangkan, selanjutnya dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan pola pembelajaran yang digunakan.  Pada kesempatan ini kulakulajua kembali share Model Pembelajaran Kooperatif yang terdiri dari 6 Jenis Model Pembelajaran Kooperatif. yaitu diantaranya 1). Model Pembelajaran Kooperatif STAD. 2). Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw. 3). Model Pembelajaran Kooperatif GI. 4). Model Pembelajaran Kooperatif Make a Match. 5). Model Pembelajaran Kooperatif TGT. 6). Model Pembelajaran Kooperatif Struktural. Model Pembelajaran Kooperatif dapat diunduh di link berikut>>> Unduh Disini  

MODEL PEMBELAJARAN EFEKTIF Proses pembelajaran akan menjadi menarik dan lebih efektif jika menggunakan model-model pembelajaran yang sesuai. Dengan demikian maka tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai seperti apa yang direncanakan. Pada kesempatan ini kulakulajua kembali share model-model pembelajaran yang mungkin bisa berguna bagi para pendidik dan pengajar. Model-Model Pembelajaran ini dapat di download di link berikut>>>> Unduh Disini

SAHABAT KELUARGA- Orangtua dan guru di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dihimbau agar tidak  memuntut  anaknya untuk mampu menguasai kemampuan membaca menulis dan berhitung (calistung)agar diterima di SD favorit. Sebaiknya, guru PAUD dan orangtua harus memfasilitasi anak-anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik, tanpa harus tergesa-gesa agar dianggap hebat. “Mendidik anak ibarat menanam pohon, kebanyakan air dan pupuk justru tidak baik, “ kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dalam Dialog Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Keluarga Tahun 2018 di Bandung, 7 Desember 2018. Muhadjir juga mengingatkan, bahwa dunia anak adalah dunia bermain, dan anak belajar melalui bermain.  Apalagi saat ini, tambah Muhadjir, penerimaan peserta didik baru, baik di sekolah dasar, SMP, dan SMA berdasarkan zonasi. Bahkan sejak lama untuk penerimaan siswa baru di sekolah dasar tidak boleh dilakukan melalui tes, baik tes kemampuan calist...