Menerapkan Psikologi Positif dalam Mendidik ABK
SAHABAT KELUARGA - Pada pagi itu, Kiki, tetangga saya yang berumur 15 tahun sedang bersiap di depan rumahnya untuk menemani ibunya ke pasar. Sudah dua tahun Kiki tidak melanjutkan sekolah karena menyandang autisme. Di rumah ia hanya membantu Ibunya, dan belajar apapaun yang diajarkan Ibunya. Ibunya sering merasa cemas terhadap masa depan Kiki. Ibunya takut jika putranya tidak dapat memiliki kemampuan yang memadai untuk terjun ke masyarakat karena suka mengamuk saat keinginannya tidak dituruti. Begitulah, memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) memang cukup menantang bagi orangtua. Banyak lika-liku yang harus dilewati agar anak tetap bisa tumbuh optimal seperti anak pada umumnya. Seringkali, rasa stres, khawatir dan lelah menghampiri pada waktu tertentu. Tetapi penting bagi orangtua untuk tidak membiarkan perasaan negatif tersebut mengontrol perilakunya sehari-hari, apalagi kalau anak sudah terkena dampaknya. Salah satu pendekatan yang berguna untuk diterapkan dalam mendidik dan m...